Rabu, 22 Juli 2009

tragedi karet pelindung



hey... perkenalkan namaku swiper, awalnya sih aku kurang tertarik dengan blog sampai pada hari dimana aku mendapat inspirasi,mungkin bisa dibilang plagiat,setelah ku menonton film kambingjantan yang begitu fenomenal, ya jadi kepingin ikut-ikut nulis di blog yang bebas kan mau nulis apa aja, crita itu pasti di mulai dari lahir dulu kan, waktu itu ibu ku cerita entah benar apa tidak karena aku belum ada,baru dirancang.. ibuku malam itu ber eksperimen dengan bapakku karena masih belum tau dan baru mengenal karet pelindung hubungan intim berasal dari pemberian om ku yang notabene pegawai rumah sakit,karena telah memiliki dua anak laki-laki dan perempuan,makanya aku dijadikan eksperimen,yah itung-itung bulan madu ke 3 gitu kata ibuku,awalnya sih nyaman-nyaman aja... tapi bapaku teriak "lah kepiye iki ko koyo ngene lambah-lambah... luber"(wah gimana ini ko seperti ini meluber kemana-mana) ternyata usut punya usut bapaku ber inisiatif melubangi bagian depannya agar sirkulasi udara lancar... tetapi akibatnya ya ada aku ini, kalo ibuku bilang s aku ini anak jebolan kondom... akh,,, tapi aku bersyukur jadi eksperimen yang berhasil, ya ini beda dari kakak2 ku yg super manja, cm aku yg pendiem. waktu aku hari lahirku tiba ibuku ga sempat di bawa ke bidan ato rumah sakit, katanya sih jaman dahulu belum ada suami SIAGA(siap antar jaga) ya hasilnya bapaku membawa embah dukun beranak dari desa sebelah,cukup dipojok kamar belakang aku keluar, dengan segenap tenaga ibuku waktu itu sampe kesakitannya masih tersampai sekarang karena waktu kau dilahirkan berat badanku 4 kg,wah terlalu lama kali ya aku di perut ibu... tapi alhamdulillah aku sehat dan ga kurang suatu apapun, bahagia rasanya mpe sekarang. waktu ku bayi itu aj sih yang aku dengar dari cerita ibuku, kalau bapaku sih lebih senang diem, fokus kerja tapi bapak kalau kerja asal dapat upah langsung di kasih ibuku ya wujud janji bapaku menahkahi keluarga,kadang aku sering dengar ibuku curhat "le bapakmu kae kerja sak isane,entuk duit yo di wehke mbokmu iki. nang aku gumun bapakmu kae ora gelem kerjo sing luwih duwur, dadi ket cilik ketok gede mung dadi tukang bangunan"(nak,bapakmu itu lo kerja sebisanya,dapat uang dikasih ke ibumu ini,tapi aku heran bapakmu itu tidak mau kerja lebih tinggi lagi,dari kecil sampe tua hanya jadi tukang bangunan). aku bersyukur seorang bapak dari hasil keringatnya mampu membuatku besar. yeah makasih bapak....... ibu..... bersambung ke postingan slanjutnya..

4 komentar:

evy putri mengatakan...

Mesakke banget to kamu Ry,,

jadi intine ki pada awalnya tidak diharapkan lahir di dunia ya??..

swiperswip mengatakan...

benar put,, itu kata kedua ortuku,, jahat yo mereka tega mengatakan itu padaku(lebay mode on),tapi meski pait getir kaya jamu brotowali aku kan tunjukan ke mereka klo aku ne bisa membuat mereka bangga,walo awalnya ku tidak di inginkan,,,

evy putri mengatakan...

wah kok jadi meLow2 Lebay ngunu,,
jangan jadi kayak puisi2ku yang lebay ngono Ry.. hehe

evy putri mengatakan...

Ri,, kon mem-follow dhita prastya kamu.. Soale kmarin aku salah mem-follow-mu,, malah pake punya-nya dia,, jadi sekarng dia minta kamu yg mem-follow, gantian maksude..